UTDC PMI Kabupaten Banyumas diresmikan Jusuf Kalla

Ketua Umum PMI, Drs HM Jusuf Kalla, Sabtu, 6 Februari 2010, meresmikan Gedung Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Banyumas di Jalan Pekaja 37, Sokaraja, Banyumas. 

(Bapak Drs.H.M. Jusuf Kalla, memberikan pengarahan sebagai Ketua Umum PMI dihadapan para Pengurus PMI Cabang Se-Jawa Tengah)

JK hadir di Banyumas bersama 36 pengurus PMI pusat untuk meresmikan Kantor UTDC Banyumas yang baru di Sokaraja. Sejak dilantik sebagai Ketua Umum PMI, JK mengaku sudah berkunjung ke UTDC di sepuluh daerah. Ia menargetkan dapat berkunjung ke 33 provinsi dalam waktu dua bulan. "Saya sengaja membawa sema pengurus agar tahu kondisi sebenarnya di lapangan seperti apa. Tidak hanya mendengar dari laporan semata," tegas JK yang memuji kemegahan gedung UTDC Banyumas.

(Ketua umum PMI Prov. Jawa Tengah Bapak H.Sasongko Tedjo, SE.MM memberikan sambutannya)

"Donor darah harus dijadikan trend atau gaya hidup. Nantinya tidak ada pendonor yang meringis saat donor, tapi mereka tersenyum," ujarnya. Menurutnya, PMI memiliki dua tugas kemanusiaan yang penting. Yakni tugas utama distribusi darah, serta keterlibatan dalam penanganan bencana.

PMI juga menargetkan tiga juta kantong darah pada 2010. Menurut mantan wakil presiden RI ini, kebutuhan darah nasional tahun lalu sebanyak empat juta kantong darah dan baru tercukupi 1,7 juta kantong darah. "Dan 2011, kita targetkan empat juta kantong," tandasnya. Menyusul ketetapan tersebut, PMI akan menggiatkan kampanye di sejumlah fasilitas umum. Bahkan, JK berkeinginan di setiap mall di kota besar didirikan UTD.

Usai meresmikan gedung, JK mengunjungi satu per satu ruang pelayanan di sana. Bahkan, pria yang terkenal ceplas-ceplos ini menyempatkan diri untuk periksa gigi di poliklinik yang tersedia. Pembangunan gedung dua lantai seluas 2.500 M2 di atas tanah seluas 4.500 M2, senilai lebih kurang Rp 5,5 miliar ini, dibiayai dari swadaya PMI Kabupaten Banyumas. Di tempat ini, terdapat fasilitas transfusi darah, poliklinik umum dan gigi yang melayani 24 jam. Selain itu juga dilengkapi ruang makan  pendonor, ruang tunggu permintaan darah, dan aula serba guna.

Dengan memiliki gedung ini, PMI berharap dapat meningkatkan pelayanan  kepada masyarakat dalam hal permintaan darah. Berbagai fasilitas di gedung ini, juga akan lebih memberi kenyamanan kepada masyarakat baik pendonor darah maupun yang membutuhkan darah.

UTDC PMI Kabupaten Banyumas dapat melayani permintaan darah, meliputi darah komponen WB (whole blood atau darah lengkap), PRC (packed red cell atau darah merah pekat), TC (thrombocit concentrate atau trombosit pekat), FFP (fresh frozen plasma atau plasma segar beku, dan plasma donor tunggal.

Produksi darah tahun 2009 mencapai 30.640 kantong, sedangkan permintaan darah per-hari mencapai 80-90 kantong. Warga yang membutuhkan darah tersebut kebanyakan berasal dari eks-karesidenan Banyumas dan sekitarnya.

Karena itu dengan gedung baru ini, PMI Banyumas dapat menjaring lebih banyak pendonor darah sukarela. Sehingga kebutuhan darah untuk wilayah Banyumas dan sekitarnya dapat lebih tercukupi.

(Menandatanganan Prasasti oleh Ketua Umum Bapak Drs. H.M Jusuf Kalla,sebagai simbol diresmikanlah Gedung UTDC PMI Banyumas)

PMI Kabupaten Banyumas memberikan pula pelayanan poliklinik yang ditangani 50 tenaga dokter spesialis, yakni syaraf, paru, anak, bedah onkologi, mata, dan THT, fisioterapi, apotik 24 jam, laboratorium dan pelayanan ambulans di Markas Cabang Jalan Adyaksa, Purwokerto.(Nashir)